1. |
Dengarkan Yang Muda
01:14
|
|||
|
Hari ini milikmu tanpa ragu
Terhubung tetap laju
Berpikir dan lelaku
Dengarkan yang muda
Bergema
Rayakan zamannya
Dengarkan kelakarnya
Mendengar satu lainnya
Kita akrab bahagia
Dengarkan yang muda
Mengupas batas dunia
|
||||
2. |
Digusur Dari Tanah Subur
01:01
|
|||
|
Ratakan tanah, hak hidup dipasung
Pohon ditebang, pabrik dibangun
Digusur dari tanah subur
Digusur, tetap babak belur
Mafia tanah, menyikat tak bersertifikat
Intimadasi warga,
ancaman mendera
|
||||
3. |
||||
|
Ditebang dibakar, dibungkam
Dicekal, dijerat, diancam
Ambil alih hidupmu
Direbut, pantang takut
Cahaya bisa dibuat
Petir tak bisa direncanakan
sambar!
|
||||
4. |
Memeluk Pohon
01:32
|
|||
|
Hidup semakin sulit
Jangan bikin rumit
Jika lelah berjalan
Meneduh di pohon rindang
Memberi teduh
bagi yang letih
Memberi asa
bagi yang lupa
Memeluk pohon
Dalam dada
Beri rasa rindang
Memberi keteduhan
Di dalam bersemayam
Ribuan akar merangkak
|
||||
5. |
Budak Algoritma
01:46
|
|||
|
Medan digital
Yang maha banal
Tersesat dalam
rimba algoritma
Menatap layar
berharap viral
transaksional
Betah tinggal
di dunia artifisial
di realita tak sisakan akal
Budak algoritma
Kembalilah ke realita
Bernafas selayaknya
Manusia apa adanya
Berlari di sabana
Terima apa adanya
Minimalkan digital
Intelejensia datang dari akal
|
||||
6. |
Gotong Royong Itu Ada
00:55
|
|||
|
Di lubuk hati tiap insan
Mengalir deras darah solidaritas
Membantu yang jatuh, buka yang buntu
Diwarisi agar selamat dari dengki
Gotong royong itu ada
Tanpa negara kita baik-baik saja
Gotong royong itu ada
Warga bantu warga sejak sudah lama
Gotong royong itu ada!
|
||||
7. |
Marah Kepada Pemerintah
01:24
|
|||
|
Sudah jengah
bualan mentah
Umbar wajah
zonder amanah
Pajak dibajak, cuci uang
Rakyat lapar kau kenyang plesiran
Marah kepada pemerintah!
Marahlah
Itu berkah
Kepada
Pemerintah
|
||||
8. |
Melawan Itu Ibadah
01:41
|
|||
|
Melawan itu ibadah
Tunaikan jika gelisah
Oligarki merajalela
Melawan itu ibadah
Dengungkan seribu cara
Warganet bersatu
Tak bisa dikalahkan
Viralkan kebobrokan
Dinasti cuci uang
|
||||
9. |
||||
|
Jiwa yang hilang
tak tahu rimbanya
Diculik, diracun, dibungkam
Dipaksa lupa, menolak lupa
Komplotan orba tua bangka
Tak tahu ini era terbuka
Yang dilupakan
akant gentayangan
Teror seluruh tujuh turunan
Bocorkan data korupsinya
bjorka adalah kita
Dipaksa lupa, menolak lupa
|
||||
10. |
Alam Marah Besar
01:39
|
|||
|
Koloni manusia,
haus kuasa
Cari uang hari ini
Tak peduli anak cucu nanti
Bencana datang
Jangan dilawan
Belajar dan mendengar
Ibu bumi sedang merawat kita
Tubuh alam merana
Kita rasakan
Derita yang sama
|
||||
AK//47 Oakland, California
GRINDCORE
OAKLAND // INDONESIA
GARNA RADITYA (VOX, GUITAR)
MIKE CALVERT (BASS)
GREGG DEADFACE (DRUMS)
If you like AK//47, you may also like:
supported by 8 fans who also own “Menari Dalam Abu Algoritma”
good ol bitta p/v for stirring the shit
go to album
Strange, Beautiful And Fast
by Takafumi Matsubara
supported by 8 fans who also own “Menari Dalam Abu Algoritma”
Strange? A little bit, yes Beautiful? Truly Fast? That would be understatement
go to album
supported by 8 fans who also own “Menari Dalam Abu Algoritma”
Shoegaze overdosing on meth and caffeine pills. Every release on Cloudrat's discography is a different flavor of insanity. This one is rocky road with a twist of antifreeze.
go to album
featured on Bandcamp Radio Mar 29, 2024
go to album
God is Violence
by CANCER CHRIST
featured on Bandcamp Radio Jan 5, 2024
go to album
Inexorable Nature of Adversity
by Cognizant
featured on Bandcamp Radio Sep 15, 2023
go to album
supported by 7 fans who also own “Menari Dalam Abu Algoritma”
Nothing I could say would be enough. This is war's soundtrack.
go to album
